Apakah engkau percaya dan tidak bimbang ????

Percaya, percaya dan percaya.

Kata tersebut kembali lagi merema dalam hati saya. Melalui Firman yang saya baca Tuhan sedang bertanya tentang "kepercayaan" saya.

Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! hal itu akan terjadi.
Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya." Matius 21:21-22

Mari kita belajar untuk "percaya dan tidak bimbang" agar kita bisa mempunyai kuasa. Tidak ada pilihan lain selain percaya. Tingkatkan relasi kita dengan Tuhan Yesus, karena dengan makin mengenalnya kita akan lebih mudah percaya. Memang untuk percaya dan tidak bimbang itu tidak mudah dan Tuhan tahu hal itu. Sampai Ia sangat menghargai walaupun iman kita hanya sebesar "biji sesawi" Mat. 17:20

Tuhan Yesus berkata dalam Mrk. 12:30
"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.

Mari teman-teman seiman maju terus ya. Agar bisa kita peroleh kemenangan demi kemenangan.

Tuhan Memberkati.

Kasih

Mengapa ia tidak berubah-ubah ? Didoakan sudah, di sabari sudah, bahkan di puasain juga sudah. Sayapun sudah berusaha untuk taat pada firman dan melakukannya. Tetapi ia kok gitu-gitu saja malah tambah parah.

Setelah saya perhatikan ternyata ada yang kurang yaitu "KASIH". Karena kasih menutupi segala sesuatu.

Tuhan mau kita kerja dengan hati, bukan sekedar taat peraturan. Malah kalau saya pikir lebih lagi, kalau kita sudah merasa seperti yang saya tulis diatas, sepertinya saya sudah 'sombong rohani"

Memang tidak mudah untuk mengasihi suatu yang membuat kita jengkel/kesal/marah.

Bagaimana dengan pengalaman teman-teman ?

Semakin terasa saya harus selalu bergantung pada Tuhan untuk, bisa mengasihi "Kasihilah orang lain seperti kita mengasihi diri kita sendiri"

Terus maju ya !

Semakin kita merasa tak mampu, mari semakin kita merapatkan barisan, bergandengan tangan, saling menghibur dan medukung dalam doa.

Tuhan memberkati