Tuesday 24 March 2009

Bukan gue banget ......

Kadang saya berpikir "Ribet amat" mau ngomong doang. Mulai dari nada suara, pemilihan kata, mood pada saat komunikasi, perlu diperhatikan dengan seksama, karena akan memberikan makna yang berbeda. Belum lagi kalau yang diajak ngomong maupun saya, udah punya presepsi terhadap lawan bicara kita. Rasanya mau ngomong jadi susah, saya tidak bisa ngomong pake gaya saya. Rasanya "ngempet" karena pada saat itu "bukan gue banget".

Untung ngomong sama Tuhan tidak "ribet ya", untung Tuhan tidak langsung menghardik kita, atau jadi "jutek" karena cara bicara kita yang salah. Puji Tuhan .... puji Tuhan. Hanya Tuhan yang bisa terima kita apa adanya. Ditambah buah roh, yang sabar, penuh kasih, pengendalian diri. Sip lah

Makanya Tuhan mau kita selalu berpikir yang baik yang indah didengar, yang positif. Kalau kita semua berhasil melaksanakan firman, wah bener-bener kita sudah disurga ya.

Memang Allah kita sangat luar biasa. Tidak pernah terpikirkan, semakin saya merasa kecil, dan Allahku semakin besar. Saya dapat mengerti setelah mengalami sesuatu, tetapi Allah sudah memberi rambu-rambunya jauh sebelum semuanya terjadi.

Tuhan memberkati.

Sunday 22 March 2009

Hormat Bebas Hambatan .....

Semakin hari, semakin cinta Tuhan loh.... Gimana enggak kemarin kita di ajarkan tentang Hormat.

Coba dipikir apa penghalang utama kita agar "Hormat" pada orang ???? pikir ..... pikir ..... pikir ......

Menurut saya kita bisa hormat pada orang lain "bebas hambatan", yang utama adalah tidak ada kekecewaan, kepahitan dan semua teman-temannya didalam hati kita.

Saya rupanya suka tidak menyadari kalau kekecewaan, kepahitan dan teman-temannya itu, ada pada hati saya. Keberadaannya sangat tidak saya sadari loh, ngumpet. Makanya memang benar hanya Tuhan yang dapat periksa hati. Semua itu bila tidak segera di bereskan (gawatnya) malah didiamkan akan menjadi penyakit tidak dapat berkat lagi, wah rugi berkali-kali. Yang sering membuat saya tidak sadari semua itu ada dalam hati saya adalah kesombongan saya, ngerasa hebat, bisa dls.

Jadi sekarang, maju terus untuk mendapatkan hati yang bebas dari semua kekecewaan, kepahitan dan kawan-kawannya.

Tuesday 17 March 2009

So Simple but not simple to do.

Sudah lama ya ngak nulis apa-apa.

Memang hari-hari belakangan ini saya lagi lemah. Singkatnya putus asa, melihat tidak ada kemajuan, selalu secara periodik mendapatkan masalah yang itu-itu saja. Jalan keluar belum ada. Selalu dipersalahkan, kurang ini, kurang itu. Rasanya saya mau mengakhiri semua ini. No hope. Tetapi apa daya tidak bisa.

Khotbah minggu mengajarkan Hormat, ya saya harus menghormatinya.

Terus terang saya cape, heran, koq menemukan masalah yang itu-itu saja, belum dapat terobosan koq tidak tergerak untuk cari, yang ada cuma BT dan BT, sampai mem BT kan orang lain.

Saya sering berpikir "manusia menajamkan manusia" saya jadi mikir apakah saya juga tergolong "keras kepala" sehingga dapat sparing partner yang juga "keras kepala". Duh... Duh ....Duh....

Ada kata yang baik dari renungan hari ini "Mulai melangkah dalam ketaatan, merupakan awal yang baik untuk mendapat berkat yang besar" yah memang hanya itu yang saya lihat harus segera dilakukan, sekarang saatnya Do .... Do .... Do. Inspirasi 5 mt Dr. Samuel T. " Kalau mau dapat hasil beda harus lakukan yang beda" So simple... but not simple to do. Pray for me, please.

Friday 6 March 2009

Koq ..... gitu sih ??????????

Pada saat kata-kata itu terucap dibibir atau didalam hati, kekecewaan pasti mulai muncul.

Sepertinya Tuhan mau, saya lebih "stuf" lagi menghadapi perkara-perkara yang seperti ini. "Manusia menajamkan manusia", oh.... tidak enak rasanya kalau lagi di asah.

Namun saya tidak akan lari dari masalah ini, karena saya ingat kalau "kuk" yang diberikan pada saya itu nikmat karena saya belajar dengan Tuhan Yesus bagaimana mikul kuk ini.

Waktu saya curhat, saya dinasehati untuk tidak "memendam kekecewaan", saya harus bisa menjelaskannya, karena baik saya maupun dia sama-sama sedang diasah, firman tidak bilang saya diasah oleh batu asahan atau gerinda, tetapi saya diasah oleh manusia lain. Tadinya saya pesimis tetapi setelah saya berdoa dan mencoba, sangat berhasil.

Memang tidak mudah, dalam hati saya bertanya "mengapa ia tidak ngertiin saya sih", kenyataannya memang dia tidak mengerti. Memang walau kita marah / susah, kita tidak boleh buat dosa, jangan marah-marah, apalagi nyumpahin, tetapi harus (always) sabar....sabar 1.000.000.000.000.000.000.000..dst kali.

Tadi pagi saya di kuatkan oleh khotbah Pdt. Gilbert L., pikirkan hanya kebaikan-kebaikan Tuhan Yesus saja, jangan fokus pada kekecewaanmu....

Dalam kelemahanku kuasaMu menjadi sempurna.

God bless you

Monday 2 March 2009

di ... IKAT ...... enggak ah

Saya sedang mengbayangkan bagaimana kondisi saya TERIKAT, pasti tidak enak kan. Sudah pasti kondisi saya tidak akan bertambah baik ada juga bertambah buruk bila saya dalam kondisi teriikat. Saya tidak dapat bergerak, ngak bisa nolong diri sendiri, lama-lama bisa mati.

Pagi ini "Berlian Surgawi" yang diasuh soh Pdt. Romeo R. di radio Heartline fm, bilang "Kita boleh kesal pada orang yang berlaku tidak baik pada kita, tetapi kita TIDAK BOLEH BERPIKIR NEGATIF PADA MEREKA. Pikirkan yang indah dan baik yang enak tentang mereka.

Lalu saya teringat sama pengalaman saya sendiri, bener juga ya saya jadi boring, suntuk, hidup segan mati tak mau. Sungguh buruk efeknya ya. Sungguh aneh koq mau ya mengikat diri sendiri dengan pikiran yang sia-sia ya. Emang Tuhan udah tahu, jadinya Dia mau membaharui kita di ROH dan PIKIRAN KITA, ini saya dapat di Efesus 4. Sungguh dasyat PIKIRAN itu ya, ngak nyangka.

Selain itu saya jadi makin mengerti arti "Yesus datang memberi HIDUP" memang tanpa firman yang mengajar saya yang pasti akan mati, sesuai tujuan si Iblis, mencuri sekaligus mematikan, tetapi sekarang saya jadi hidup. Hidup jadi penuh harapan, lebih tenang, sesuai yang di janjikan Tuhan hidup dalam damai.

Udah dulu ya mau kerja lagi, sepertinya memory komputer bermasalah nih dipake bareng fax jadi bengong komputernya. God Bless You, Jadikah hari ini penuh Suka Cita ya. Bye

Sunday 1 March 2009

ikan aja bisa ..... masa kita kalah !!!!!

Saya tertarik dengan rubrik "inpirasi 5 mt" dari Dr. Samuel di Situs heartline.co.id, yang berjudul mengapa "ikan dilaut tidak menjadi asin ?" padahal ibu-ibu juga tahu kalau mau goreng ikan, agar daging ikan ada rasanya, lebih dulu harus direndam air garam, dan kalau kelamaan direndam akan jadi keasinan. Memang menarik pertanyaan itu.

Setelah saya baca alasannya karena ikan tidak fokus pada asinnya air laut. Jadi memang selama ikan itu masih hidup ikan dengan keistimewaannya ikan tidak menjadi asin walau direndam dalam air asin. Wow jadi kalau dikembalikan kepada kehidupan kita berarti selama kita masih hidup kita bisa menjaga hati kita agar tidak tercemar dengan kondisi yang terjadi disekeliling kita. Wow ... ikan saja bisa .....

Memang minggu-minggu yang lalu hati saya telah membiarkannya tercemar, tercemar dengan yang terjadi di sekeliling saya. Semua itu terjadi karena saya fokus pada masalah yang terjadi tidak pada Tuhan Yesus. Pasti Tuhan Yesus sedih telah saya abaikan (ngak sengaja loh .....) PerintahNya untuk menjaga hati dengan penuh kewaspadaan, lalai saya lakukan. Sungguh saya merasa salah.

Memang lebih mudah memilih mengasihani diri sendiri, bertanya mengapa begini dan begitu dari pada tegar menghadapinya. Oh Tuhan Yesus ampuni saya.

Mau tahu apa yang Tuhan lakukan untuk membantu saya menyadari hal itu.
Pertama saya di pertemukan dengan seseorang yang ngomongnya "to the point" . Semula saya berdoa pada siapa saya bisa curhat, lalu dikirimkanlah dia. Kata-kata yang keras menggugah saya adalah "Kamu itu yang rese". Wah mau cari pendukung malah tidak didukung, agak kesel juga sih tetapi itu yang menyadarkan saya, memang saya yang rese.

Kedua, pertanyaan pembicara Bapak Darmadi Darmawangsa pada acara leader gathering apa yang dapat dilakukan dengan air suhu 99 derajat Celsius, hanya biasa untuk masak, bikin teh/ kopi, untuk mandi masih bisa. Tetapi bagaimana bila ditambah 1 derajat Celsius, air akan mendidih dan mempunyai kekuatan yang besar untuk menjalankan turbin, mesin dll. Wow "amazing". Jadi kalau dalam kehidupan khususnya dirumah tangga bila kita dapat melakukan yang "1 derajat" itu saya bisa mendapatkan hasil yang 'wow' .

Ketiga, khotbah Ps Juan Mogi juga yang menuliskan "Hormat = Berkat". kita bisa hormat bila hati kita bersih, tidak penuh luka-luka.

Ja Tuhan, sungguh parah bila tidak turut perintahMu untuk "menjaga hati dengan penuh kewaspadaan". Karena saya lalai, saya kehilangan berkat yang seharusnya saya terima, saya tidak bisa bertindak excelent, karena hati yang tidak saya jaga.

Hal yang utama yang membuat saya susah nurut itu adalah "mengasihani diri sendiri". Jadi memang benar kata temanku itu "saya rese" (sekarang ini udah enggak rese... jadi jangan takut jadi teman saya ya )

Lalu saya mulai melangkah, melakukan tindakan yang memang saya harus lakukan. Tidak mudah, tetapi saya paksakan, akhirnya Goal, saya bisa lewat. Memang Tobat itu hanyalah sebuah momen dimana kita mau berbalik dari yang salah kemudian melakukan yang benar.

Satu pesan dari Gembala kami Pdt Wem Mogi, "Selalu bersyukur".

Oke saya sekarang mau selalu bersyukur, saya tidak ingin fokus pada diri saya, saya mau fokus pada Tuhan Yesus dan semua perintahnya.

Doakan saya ya

Ok selamat siang, semoga memberkati