Saturday 1 August 2009

Khawatir ganti Berani bersama Yesus

Khawatir ..... khawatir .... khawatir .... itulah salah satu kelemahan saya. Sebenarnya takut dan kharatir itu amat manusiawi. Takut dan khawatir dapat melindungi kita. Yang tidak boleh tuh adalah Ketakutan dan Kehawatiran. Jangan sampai posisi Tuhan di bawah Ketakutan dan Kekhawatiran kita.

Saya menyadari hal ini sudah lama, sejak saya mengalami Tuhan dengan lebih pribadi, hal pertama yang banyak saya di tegur adalah tentang khawatir ... takut dan kawan kawannya

Tahu tidak "kalau kita takut kita tidak kudus". maksudnya bila kita takut berarti kita sudah merasa pasrah, menyerah, putus atas, dll, semuanya itu dapat terjadi kalau kita mengandalkan kekuatan diri sendiri dan Tuhan Yesus belum ada didalam kita. Namun bila Tuhan Yesus sudah ada didalam kita, mengapa kita takut, bukankah Dia lebih besar dari apapun, sampai mautpun sudah dikalahkanNya. Jadi bila kita sudah menerima Tuhan Yesus dalam diri kita, berarti kita harus berani karena di back up dengan sesuatu yang tidak ada tandingannya. Jadi bila kita tetap takut berarti kita meremehkan Tuhan inilah yang bikin kita tidak kudus. Gitu loh.

Selain itu bila kita takut berarti kita tidak teguh percaya pada Dia, dan firman berkata "kalau kita terombang-ambing kita tidak akan dapat apa-apa" kita menghalangi mujisat terjadi dalam diri saya. Waduh sayang disayang.

Lalu melalui renungan harian dan khotbah Pdt Gilbert pun saya di tegur bahwa berani adalah gaya hidup orang kristen, ayatnya ada tapi lupa nanti saya lengkapi ya.

Saya harus belajar untuk selalu berani menghadapi segala sesuatu, dan yakin semua ini di dalam kendali Tuhan. Makin ada masalah makin terus berdoa, makin dekat dengan Tuhan.

Doakan saya ya
God Bless you

No comments: