Friday 6 March 2009

Koq ..... gitu sih ??????????

Pada saat kata-kata itu terucap dibibir atau didalam hati, kekecewaan pasti mulai muncul.

Sepertinya Tuhan mau, saya lebih "stuf" lagi menghadapi perkara-perkara yang seperti ini. "Manusia menajamkan manusia", oh.... tidak enak rasanya kalau lagi di asah.

Namun saya tidak akan lari dari masalah ini, karena saya ingat kalau "kuk" yang diberikan pada saya itu nikmat karena saya belajar dengan Tuhan Yesus bagaimana mikul kuk ini.

Waktu saya curhat, saya dinasehati untuk tidak "memendam kekecewaan", saya harus bisa menjelaskannya, karena baik saya maupun dia sama-sama sedang diasah, firman tidak bilang saya diasah oleh batu asahan atau gerinda, tetapi saya diasah oleh manusia lain. Tadinya saya pesimis tetapi setelah saya berdoa dan mencoba, sangat berhasil.

Memang tidak mudah, dalam hati saya bertanya "mengapa ia tidak ngertiin saya sih", kenyataannya memang dia tidak mengerti. Memang walau kita marah / susah, kita tidak boleh buat dosa, jangan marah-marah, apalagi nyumpahin, tetapi harus (always) sabar....sabar 1.000.000.000.000.000.000.000..dst kali.

Tadi pagi saya di kuatkan oleh khotbah Pdt. Gilbert L., pikirkan hanya kebaikan-kebaikan Tuhan Yesus saja, jangan fokus pada kekecewaanmu....

Dalam kelemahanku kuasaMu menjadi sempurna.

God bless you

No comments: