Kalau ngak percaya baca deh.
Kalau kita bandingkan dengan Tuhan di perjanjian baru sungguh berbeda. Dia sangat dekat dengan kita. Ia memposisikan diri sebagai Bapak dan kita sebagai anak. Sungguh dasyat.
Gal. 4:6 Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!
Menurut Pendeta saja hal itu karena Perjanjian Baru ditulis pada zaman "Anugerah".
Berbeda dengan bagaimana Allah memposisikan diri di Kitap perjanjian lama, sebagai yang berkuasa dan kita adalah hamba Nya
Kel. 3:14 Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu."
Akibatnya saya yang hidup dalam masa anugerh ini kadang "terlalu santai" menghadapi Tuhan pencipta saya dan semua yg ada. Yg berkuasa menghidupkan dan mematikan dls. Ho ... Ho .... Ho ... Sungguh tdk sopannya saya.Oleh karena itu mari kita hargai semua Anugerah Tuhan yng sungguh luar biasa ini. Semua ini dilakukan karena begitu cinta Nya kepada kita. Sudah sangat terbukti dengan pengorbanan Tuhan Jesus Kristus disalib. Janganlah kita sia-siakan semuanya ini.
Ingat Allah sungguh mengasihi kita. Ia mau "menurunkan" ke Allahannya untuk bisa dekat dengan kita.
"Senangkan Tuhan apa adanya bukan Ada apanya"
Tuhan memberkati.
No comments:
Post a Comment